POJOKNEGERI.COM - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah meminta pemerintah kota agar lakukan pemerataan pembangunan di kawasan pinggiran Kota Tepian.
Sebab kata dia, pemerataan pembangunan infrastruktur harusnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Samarinda, termasuk yang tinggal di pinggiran.
Laila mengatakan infrastruktur jalan dan drainase di kawasan pinggiran kota masih sering disuarakan warga n dalam forum reses anggota DPRD Samarinda.
"Karena sebagian besar jalan itu baru bagian luarnya saja yang tersemenisai, sedangkan ke dalamnya masih banyak yang belum,” kata Laila,Selasa (16/5/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini masih banyak jalan tanpa ada drainase di kiri kanannya
Untuk itu, Laila meminta Pemkot Samarinda agar dalam menilai progres pembangunan tidak hanya melihat di kawasan tengah perkotaan saja, tapi harus memperhatikan juga di wilayah pinggiran seperti di Kecamatan Palaran.
“Di Rawa Makmur, Kecamatan Palaran itu masih banyak lingkungan yang belum tersemenisai. Di Samarinda Seberang juga masih banyak jalan yang becek sekali,” kata Laila.
Bukan hanya persoalan jalan dan drainase, lampu penerangan jalan juga menjadi keluhan tersendiri bagi warga.
Seperti yang terjadi di di Kelurahan Rawa Makmur yang selama ini dibangun penerangan jalan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Warga setempat menginginkan agar pembayaran voucher lampu tersebut dapat diambil alih oleh Pemkot Samarinda melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).
“Artinya yang masih menjadi urgensi adalah soal semenisasi jalan, banjir dan lampu terkait penerangan jalan. Kita berharap agar aspirasi masyarakat ini bisa didengar oleh Pemkot Samarinda,” pungkasnya.
(Advertorial)