POJOKNEGERI.COM - Kabar datang dari mantan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak (AFI).
Kabar beredar, bahwa Awang Faroek Ishak kembali dapatkan perawatan medis di Jakarta.
Kabar mengenai Awang Faroek Ishak itu beredar melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (16/7/2021) pagi.
Dalam pesan WhatsApp tersebut, Awang Faroek Ishak dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Mohon doanya, Bapak Awang Faroek Ishak sedang dirawat di IGD RSPAD sambil menunggu tersedianya kamar di Paviliun Kartika, hari ini (16/7/2021). Beliau terkonfirmasi positif Covid-19," demikian tertulis.
Bahkan, beredar pula sebuah foto Awang Faroek Ishak terlihat tengah berbaring di ranjang rumah sakit dengan tulisan IGD.
Awang Faroek Ishak terlihat tengah mengenakan selimut berwarna biru tua, dengan selang oksigen menutupi mulut hingga hidung.
Dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Dayang Donna Faroek, anak dari Awang Faroek Ishak membenarkan kabar tersebut.
Dihubungi via pesan WhatsApp, Dayang Donna memohon doa semua pihak untuk kesembuhan ayahnya.
"Mohon doa ya," ungkap Donna singkat, Jumat (16/7/2021).
Belum terkonfirmasi apakah Legislator Senayan dapil Kaltim ini terpapar Covid-19. Dayang Donna menyebut sang ayah saat ini telah mendapatkan penangnan medis di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
"Alhamdulillah, sudah mulai dapat penanganan Tim Medis IGD RSPAD," jelasnya.
Pada awal Juni lalu, Awang Faroek Ishak juga sempat mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Selang beberapa hari, Awang Faroek diperkenankan mendapatkan perawaran medis di rumah.
Satu Rumah Terpapar Covid-19
Awang Faroek Ishak, mantan Gubernur Kaltim saat ini dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Jumat (16/7/2021). Dikabarkan AFI dirawat intensif karena terpapar Covid-19.
Hal itu pun dibenarkan Dayang Donna Faroek, putri Awang Faroek Ishak. Dirinya mengaku keluarga satu rumah terpapar Covid-19.
"Kami serumahan (satu rumah) sudah terpapar," kata Donna, Jumat siang (16/7/2021).
Saat ini pihak keluarga AFI, tengah melakukan isolasi mandiri.
"Sudah 15 hari yang lalu, dan isolasi mandiri," jelasnya.
(redaksi)