POJOKNEGERI.COM - Anies Baswedan dinilai punya kepentingan yang sama dengan PDIP di Pilkada 2024.
Meski sering berlawanan dalam politik, kerja sama antara partai banteng dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu semakin sering dibicarakan menjelang Pilgub DKI Jakarta 2024.
“Meskipun Anies dan PDIP berada pada gerbong yang berbeda secara politik maupun ideologis di Pilkada DKI Jakarta 2019 dan Pilpres 2024, namun di Pilkada DKI 2024 ini bisa jadi kedua entitas ini dipertemukan oleh kepentingan yang sama” ucap Pengamat Politik, Ahmad Khoirul Umam.
Di satu sisi, ada PDIP yang telah kehilangan dominasinya di politik lokal Jakarta setelah mengalami penurunan kursi DPRD di Pemilu 2024.
Di sisi lain, Umam menyampaikan bahwa ada Anies yang juga berkepentingan menjaga kartu politiknya agar tetap relevan hingga Pilpres 2029 mendatang.
Anies, pasti akan melirik dan dilirik PDIP yang memiliki 16 persen dukungan di Jakarta.
Umam berujar persatuan antara Anies dan PDIP bisa menghapus pertentangan ideologis yang selama ini ada.
“Ditandai oleh meleburnya dua kekuatan politik yang selama ini menjadi representasi kekuatan politik kanan nasionalis dan Islam,” tegas Umam.
Namun, peleburan itu juga berpeluang melemahkan basis pemilih loyal masing-masing, baik di Jakarta maupun di daerah-daerah lain.
Apalagi, menurut Umam, basis-basis tersebut selama ini terkonsolidasi dengan sentimen ideologis yang kuat.
Umam juga mengomentari interaksi antara Anies dan elit-elit PDIP yang dilakukan melalui media massa beberapa waktu terakhir.
Meski begitu, Umam mengatakan wacana persatuan Anies-PDIP di Pilkada DKI Jakarta 2024 masih terlalu dini untuk dipastikan. (*)