POJOKNEGERI.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim tengah menyiapkan kurikulum double track.
Program tersebut dalam tahap uji coba (piloting) di SMA Negeri 2 Sebulu Kutai Kartanegara.
SMA double track adalah SMA yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Disebut double track karena sistem pembelajarannya menggabungkan cara belajar SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Siswa SMA diberi ketrampilan tambahan untuk lulusannya. Penambahan ketrampilan ini membuat siswa siap kerja jika tidak ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sistem double track dikonsep sebagai kegiatan ekstra kurikuler, dengan ketentuan setiap siswa minimal satu tahun mengikuti sistem double track.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi, mengataan pihaknya telah melakukan studi tiru ke SMAN 4 Bangkalan dan SMAN Turen, Jawa Timur, yang telah lebih dulu menerapkan double track.
Lebih dari 150 SMA di Jatim kabarnya telah menerapkan program ini sebagai upaya menekan jumlah pengangguran dari jenjang SMA. Di Kaltim sendiri tengah dalam persiapan, SMA Negeri 2 Sebulu dipilih sebagai sebagai piloting (uji coba).
"Double track masih dirancang, SMA di kukar baru uji coba (piloting) di Sebulu. Double track kita sudah studi tiru ke Jatim,"terangnya usai rapat dengan Komisi IV DPRD Kaltim.
Anwar menyatakan program double track akan disiapkan untuk dapat diterapkan pada seluruh SMA di Benua Etam.
"Akan diterapkan se- kaltim kita mendorong untuk itu," tandas Anwar Sanusi.
(adv/diskominfokaltim)