POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, lakukan rapat audiensi untuk membahas hasil penyusunan In-Depth Study Visit antara BAPPENAS (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan JICA (Japan International Cooperation Agency).
Rapat ini dilaksanakan di Ruang Mangkupelas Balai Kota Samarinda Jalan Kusuma Bangsa, Pada Selasa (21/11/2023) sore.
Andi Harun mengatakan bahwa masa kerja program yang ditawarkan sudah dimulai dari Mei 2023 hingga November 2024, selama 18 bulan mendatang, dan pihaknya berencana melakukan pertemuan antara pengusaha-pengusaha Jepang.
"Proses studi saat ini sedang dilakukan oleh JICA dan Bappenas, dengan fokus pada beberapa aspek kunci. Diantaranya adalah pengendalian banjir, MRT open space, teras Samarinda dan citra niaga, serta pelayanan infrastruktur dasar," kata Andi Harun saat ditemui usai rapat pada Selasa (21/11/2023)malam.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menawarkan diri agar Kota Samarinda bisa menjadi bagian dari program kerjasama.
"Ada beberapa inisiatif yang diajukan dalam rapat, seperti pengendalian banjir, manajemen sampah luas, pengelolaan air bersih, dan pengembangan ruang publik,"ucapnya.
Semua yang di tawarkan oleh pihaknya masih dalam proses peninjauan, dan tindak lanjutnya akan diinformasikan melalui undangan dari JICA untuk rapat selanjutnya.
"Samarinda juga menawarkan kontribusi dalam berbagai bidang, termasuk konektivitas, perubahan iklim (Nol Emisi), pengelolaan lingkungan dan limbah, promosi industri/investasi, catu daya/energi, manajemen perkotaan, lingkungan hidup, dan inklusivitas keberagaman," pungkasnya.
(Adv/Saber)