POJOKNEGERI.COM - Beredar poster daftar nama atau kandidat yang akan mengisi pos-pos menteri dalam kabinet baru pemerintahan Prabowo-Gibran.
Poster telah beredar sejak Senin (25/3/2024).
Poster tersebut menunjukkan versi setelah penetapan KPU pada 20 Maret 2024 lalu.
Di awal poster itu, tertulis “Update Top 3 Kandidat Menteri & Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Pasca Pengumuman KPU Maret 2024”.
Dalam poster berlatar biru muda itu, terdapat 8 bagian kandidat menteri, yakni:
- Kandidat Menteri Koordinator
- Kandidat Menteri Triumvirat
- Kandidat Menteri Pendukung Kerja Presiden
- Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi
- Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi
- Kandidat Menteri Bidang Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia
- Kandidat Menteri Bidang Energi, Infrastruktur, Hilirisasi dan Lingkungan Hidup
- Kandidat Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan
Dari 8 bagian itu, terdapat total 59 menteri.
Masing-masing jabatan berisi tiga nama yang menjadi kandidat dalam mengisi posisi tersebut.
Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo meyakini poster susunan kabinet Prabowo-Gibran yang viral di media sosial dibuat dan disebarkan oleh pihak internal.
Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci apakah poster itu dibuat oleh internal Partai Gerindra atau Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
“Saya tidak berhak dan tidak kompeten menjawab benar, tidaknya. Tapi dari, satu nama-nama yang selama ini tidak banyak dikenal publik, dua, rekam jejak penyebaran poster, saya meyakini poster itu dari internal,” ucap Dradjad Wibowo.
Ia juga enggan menjawab ketika ditanya apakah sebaran poster itu terkait dengan upaya untuk test the water alias mengetes penerimaan publik.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman juga sudah angkat bicara soal kemunculan poster tersebut.
Ia hanya mengatakan bahwa pihak yang menyebarkan poster itu cukup kreatif.
“Saya menanggapi poster ini kreatif, nah orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya," terang Habiburokhman.
Meski begitu, ia mengaku tak membatasi ruang untuk partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju untuk bergabung.
Sebab, dalam poster yang tersebar, ada pula nama-nama figur dari luar KIM yang disebut bakal mengisi kabinet mendatang, misalnya Prananda Surya Paloh, Angela Tanoesoedibjo, dan Sandiaga Uno.
Dalam poster nama Budiman Sudjatmiko juga muncul sebagai kandidat Mendes-PDTT dan Menkominfo.
Nama-nama tokoh nasionalnya lainnya juga muncul baik dari kalangan partai politik maupun profesional.
Dikonfirmasi soal ini Budiman meragukan poster kandidat menteri Prabowo tersebut.
Budiman mengatakan daftar nama kandidat menteri juga pernah muncul saat Presiden Joko Widodo baru memenangkan Pilpres 2019 lalu.
Dia mengatakan daftar nama kabinet yang beredar itu tidak dapat dijamin kebenarannya.
Budiman mengaku belum pernah bertemu secara khusus dengan Prabowo usai penetapan hasil pilpres oleh KPU.
Dia mengatakan hanya bertemu Prabowo selama masa kampanye lalu.
"Kalau tadi pertanyaannya apakah pernah diajak ngobrol dengan Pak Prabowo, kalau saya dengan Pak Prabowo ngomongnya pemenangan waktu kampanye kemarin, tentang tema-tema geopolitik, ngobrolnya banyak pada momentum debat saja. Tapi setelah penetapan belum, belum ketemu," ucapnya. (*)