POJOKNEGERI.COM - Kritik diberikan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Kritik itu datang dari Manajer Kampanye Indonesia Memanggil 57+ Institute Benydictus Siumlala.
Ia memberi kritik atas diberikannya penghargaan kepada istri Firli Bahuri usai menciptakan lagu mars dan himne KPK.
“Sebegitu butuh penghargaan kah? Sampai harus begini? Dalam skala kecil, di kejadian receh ini ada conflict of interest, ada trading in influence, ada nepotisme, dan perilaku koruptif lain,” kata Beny lewat akun Twitternya, Kamis (17/2/2022).
Firli memberikan penghargaan kepada istrinya yang menciptakan lagu mars dan himne KPK.
Proses penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Launching Lagu Mars dan Hymne KPK di Aula Gedung Juang Merah Putih KPK, Kamis, 17 Februari 2022.
Pemberian penghargaan itu sekaligus menandai bahwa lagu ciptaan Dinas itu akan menjadi lagu resmi di KPK.
Selain kritik dari Manajer Kampanye Indonesia Memanggil 57+ Institute, kritikan juga datang dari Mantan penyidik KPK Aulia Postiera.
Dikutip dari akun Twitter pribadinya @paijodirajo, lagu mars dan hymne KPK yang dilakukan Firli Bahuri itu menuai kritik lantaran diciptakan oleh Ardina Safitri yang merupakan istri dari Ketua KPK tersebut.
"Luar biasa sekali Ketua @KPK_RI ini. Setelah viral dengan masak nasi goreng dan naik helikopter, hari ini Firli merilis lagu hymne dan mars KPK ciptaan istrinya, lalu kemudian memberikan penghargaan kepada istrinya. Sungguh ini sebuah prestasi terbaik. Gimana gaes, setuju gak sih?" tulisnya, dikutip melalui akun Twitter @paijodirajo, Kamis (17/2/2022).
Jawaban KPK
Adanya kritik ini juga sudah direspon pihak KPK.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, Ardina merupakan seorang yang terbiasa menciptakan menciptakan dan mengaransemen lagu.
"Kebetulan ada Ibu, yang kebetulan istrinya ketua KPK, istrinya Pak Firli, Bu Dina itu punya kemampuan untuk membuat lagu, mengaransemen dan ini bukan lagu yang pertama atau kedua," ucap Alex dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.
"Sebelumnya beliau sudah menciptakan lagu dan dia menghibahkan lagu mars itu ke KPK dan kebetulan juga bagus isinya," kata Alex lagi.
Alex menilai, lagu yang diciptakan Ardina memiliki nuansa yang membangkitkan semangat pegawai untuk mencintai KPK. Apalagi, sejak berdiri, KPK tidak pernah memiliki mars dan himne sendiri.
"Kita belum ada mars maupun himne sebagaimana kalau lembaga instansi pemerintah yang lain, saya dulu di BPKP itu ada mars dan himne BPKP," ujarnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLENEWS
(redaksi)