POJOKNEGERI.COM - Beredar sebuah video yang menampilkan hasil penghitungan suara Pilpres 2024 di luar negeri.
Video itu menampilkan persentase angka yang diklaim merupakan hasil penghitungan suara yang diperoleh 3 paslon capres-cawapres di enam negara.
Enam negara yang tercantum meliputi Malaysia, Taiwan, Singapura, Korea Selatan, Jepang dan Arab Saudi.
Dalam video tersebut, rata-rata suara Prabowo-Gibran menang di atas 80 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) buka suara terkait viralnya video itu.
Komisioner KPU Idham Holik mengatakan video tersebut adalah hoaks.
Idham membantah adanya hasil penghitungan suara Pilpres 2024 di luar negeri.
Pernyataan itu disampaikan Idham pada Jumat (9/2/2024).
Idham mengatakan bahwa apa yang disampaikan dalam video hasil penghitungan suara itu tidak benar.
"Informasi di media sosial X tersebut tidak benar dan dikategorikan hoaks atau disinformasi," ucap Idham Holik.
Menurut Idham, penghitungan suara pilpres telah diatur dalam Peraturan KPU.
Berdasar aturan tersebut, penghitungan suara di luar negeri baru akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Jika hitung suara tidak selesai dalam sehari, maka diperpanjang paling lama dua belas jam tanpa jeda sejak berakhirnya hari pencoblosan di dalam negeri, atau pada 15 Februari 2024. (tim redaksi)