POJOKNEGERI.COM - Korban meninggal dunia di Gempa Jayapura, Papua pada Senin (9/2/2023), tercatat berjumlah 4 orang.
Dari keempat korban meninggal dunia itu, dua di antaranya diketahui berstatus mahasiswa.
Mereka adalah warga asal Toraja, yang bekerja paruh waktu (part time) di cafe Carita, bangunan yang terkena dampak dari Gempa Jayapura.
Kedua warga asal Toraja tersebut, masing-masing Rista Pasimbong dan Satriani.
Kedua korban ini, menurut Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Jayapura, Nobertus Banga, merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Jayapura, jurusan Theologi semester IV.
“Mereka mahasiswa STAKN Jayapura. Tapi bekerja paruh waktu di cafe itu. Saat kejadian, kedua adik kita ini terjebak dalam bangunan cafe,” tutur Nober, seperti dikutip dari kareba toraja, Kamis, 9 Februari 2023 malam.
Nober mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengurus jenazah kedua korban gempa bumi tersebut.
“Iya, sekarang kami masih mau koordinasi dulu untuk penanganan jenazah,” tutur Nober.
Sebagai informasi, gempa bumi magnitudo 5,4 terjadi di Jayapura, Papua, Kamis, 9 Februari 2023 siang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa di permukaan bumi atau episentrum berada di darat sekitar 9 kilometer barat daya Jayapura. Hiposentum atau kedalaman gempa itu ada di 10 kilometer di bawah permukaan bumi. Gempa itu terjadi pada pukul 15.28 WIT.
Data sementara, gempa bumi tersebut menelan empat korban jiwa dan 5 korban luka-luka.
(redaksi)