POJOKNEGERI.COM - Usai gagal selesaikan proyek RS Korpri, Dinas PUPR Kaltim akhirnya mengambil langkah tegas kepada kontraktor.
Adalah PT Telaga Pasir Kuta, kontraktor pelaksana pembangunan RS Korpri asal Bandung, akhirnya diblacklist pemerintah.
Pasalnya, meski telah diberi waktu tambahan dua kali 50 hari, PT Telaga Pasir Kuta belum juga menyelesaikan proyek senilai Rp39 miliar tersebut.
"Kontraktor RS Korpri sudah kami putus. Sudah kami blacklist kontraktornya," kata Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, Rabu (27/4/2022).
Akibat blacklist tersebut, PT Telaga Pasir Kuta mendapat sanksi selama dua tahun tidak bisa mengikuti lelang proyek di Kaltim.
"Selama dua tahun tidak bisa melakukan pekerjaan, tidak bisa mengikuti lelang," tegasnya.
Aji Firnanda menyebut saat ini progres RS Korpri di lapangan telah mencapai 78 persen.
Sisa pekerjaan selanjutnya sekitar 22 persen lagi.
"Termasuk material yang ada di lapangan sekitar 78 persen. ini tinggal 22 persen lagi, kalau dihitung sama material on side," paparnya.
Selanjutnya, nasib RS Korpri akan dilelang ulang untuk mencari kontraktor yang akan menyelesaikan fisik gedung rumah sakit tersebut.
Hanya saja, PUPR Kaltim tidak bisa memastikan kapan proyek tersebut akan dilanjutkan.
"Sisa pekerjaan akan dilelang ulang, dianggarkan kembali, dilelang kembali. Masalah tahun ini atau tahun depan saya belum tahu," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)