POJOKNEGERI.COM - Di tengah ketidakpastian mengenai lanjutan Liga 1 2022, penggawa Borneo FC tetap mendapatkan hak-haknya tepat waktu.
Sejak awal manajemen Borneo FC telah berkomiteman untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan memenuhi semua hak pemain, termasuk tim kepelatihan.
Hal ini pun mendapatkan apresiasi tinggi dari penggawa Pesut Etam, seperti yang diungkapkan Asisten Pelatih Borneo FC, Miftahuddin Mukson.
Meski kompetisi ditunda sementara waktu, namun manajemen Pesut Etam tak pernah terlambat membayarkan gaji pada para pemain, pelatih dan ofisial tim lainnya.
“Jujur kami sangat berterima kasih pada manajemen, karena hak kami sebagai pelatih dan juga hak pemain tetap dipenuhi walau kompetisi saat ini ditunda,” katanya, dilansir dari laman resmi klub.
Menurutnya, situasi yang terjadi sekarang membuat banyak pihak merugi, terutama para pemain.
Sebab mereka menunggu kepastian tersebut dengan hanya berlatih dan sesekali mendapat libur dari manajemen klub.
“Banyak sekali orang yang mencari nafkah dari kompetisi yang dihentikan saat ini. Makanya kami sih berharap ada kepastian dalam waktu dekat. Semoga saja waktu yang ditetapkan tak berubah,” ujar Miftah.
Pasca dihentikannya kompetisi Liga 1 sejak 1 Oktober lalu, membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Terutama mereka yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, terutama para pemain dan pelatih yang mempersiapkan armadanya.
Miftahuddin Mukson mengaku saat ini pihaknya belum bisa mempersiapkan tim dalam program khusus.
Artinya tanggal yang sudah ditetapkan yakni 25 November, diharapkan tak lagi mengalami perubahan.
Sebab, sejak kasus Tragedi Kanjuruhan, awalnya kompetisi hanya dihentikan selama dua pekan.
Namun nyatanya pengunduran lanjutan berlangsung nyaris dua bulan.
“Kami dan saya pikir semua tim Liga 1 berharap ada kepastian soal tanggal 25 November itu. Saya pribadi juga berharap carut marut yang terjadi sekarang segera berakhir dengan baik dan menjadi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
(redaksi)