POJOKNEGERI.COM - Perlawanan tampaknya dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ke aparat TNI/ Polri.
Sebelumnya, satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dilaporkan tewas usai adanya kontak senjata dengan aparat TNI-Polri di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (22/3/2023).
Dikatakan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, kontak tembak yang terjadi antara aparat dengan KKB itu merupakan kelanjutan dari pengejaran yang dilakukan terhadap pelaku penembakan seorang tukang ojek di Ilaga.
Terbaru, ada aksi balasan yang diduga dilakukan KKB Papua.
Aksi balasan itu dengan menyerang dengan menembaki anggota TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan terhadap warga yang sedang melaksanakan sholat tarawih di Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Sabtu malam (25/3/2023).
Akibat serangan tersebut, tiga anggota terluka, dua orang diantaranya meninggal dunia. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura membenarkan adanya serangan saat anggota sedang melakukan pengamanan sholat tarawih di Ilu.
Dilansir dari Antara, baku tembak terjadi antara anggota TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Ilu yang sedang mengamankan warga yang melaksanakan sholat tarawih di masjid Al Amaliah Ilu. Kontak tembak terjadi dari pukul 19.30 WIT hingga pukul 21.00 WIT.
Serangan menyebabkan dua anggota meninggal dunia, yaitu anggota Polsek Ilu Bripda Mesar Indey. Ia terkena tembakan di bagian perut.
Sedangkan Serda Risawar, anggota Koramil Ilu terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah. Selain itu, seorang anggota Polsek Ilu Brigpol M Arif Hidayat terluka tembak di bagian paha dan kini masih ditangani tim medis.
Ketika ditanya kelompok yang melakukan penyerangan, Kapolda Papua mengaku belum bisa memastikan.
"Anggota masih mendalami pelaku penyerangan berasal dari kelompok mana," kata Irjen Pol Fakhiri.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
