POJOKNEGERI.COM - Update informasi kecelakaan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dua hari penyelidikan pasca kecelakaan maut antara Mitsubishi Triton putih KT 8043 NI vs Angkot di Jalan Mulawarman, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur pada Senin (17/1/2022) kemarin, polisi sebut dugaan karena kurangnya konsentrasi si pengemudi Triton.
Diungkapkan Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Laka, Iptu Henny Merdikawati pihaknya kini telah selesai melakukan pemeriksaan awal kepada Asman Jumriansyah (29), si pengemudi Triton yang menyebabkan Muhammad Halim (66) si sopir angkot tewas tergencet.
"Sopirnya kan sudah kami amankan, kondisinya sudah sadar dan udah diambil keterangannya. Dugaannya dari hasil pemeriksaan si pengemudi kurang berkonsentrasi," ucap Iptu Henny Merdikawati saat dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).
Saat disinggung mengenai faktor kurangnya konsentrasi Asman Jumriansyah disebabkan pengaruh minuman keras, Iptu Henny Merdikawati pun memilih enggan berkomentar lebih lanjut. Lantaran perihal tersebut dikatakannya, berada di bawah kewenangan dokter sebagai ahlinya.
"Kalau soal di bawah pengaruh alkohol nanti tim itu dokter yang akan menentukan. Kita nantinya akan berkoordinasi dengan dokter untuk itu," ungkapnya.
Selain akan melakukan koordinasi dengan pihak kedokteran, Ipti Henny Merdikawati juga mengatakan saat ini jajarannya masih berkutat di sekitar lokasi kejadian untuk menghimpun keterangan saksi lainnya.
"Iya sampai sekarang saksinya masih dua. Anggota masih di lapangan cari saksi lain, kalau si pengemudi masih kami amankan sampai saat ini," tandasnya.
Diwartakan sebelumnya, Senin (17/1/2022) sekitar pukul 04.15 Wita, telah terjadi insiden kecelakaan yang menewaskan seorang sopir angkot yakni Muhammad Halim di Jalan Mulawarman, tepatnya tak jauh dari kantor cabang Bank Mandiri.
Informasi dihimpin, kejadiaan tersebut bermula saat mobil Misubishi Triton KT 8043 NT warna putih diduga dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali menyeruduk angkot merah bernopol KT 1386 BU yang sedang parkir di bibir jalan.
Akibat benturan keras itupun, sang sopir angkot yakni Muhammad Halim (66) yang diketahui sedang beristirahat di dalam kendaraannya tewas dengan luka parah di bagian kepala dan terjepit di antara kursi penumpang.
(redaksi)