POJOKNEGERI.COM - Pembangunan sirkuir Formula E kini terus dikebut.
Diketahui, penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 semakin dekat, kalender jadwal sudah menunjukkan hitungan mundur 99 hari dari jadwal penyelenggaraan yang akan dilangsungkan pada 4 Juni 2022.
Disampaikan Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni, pembangunan sirkuit Formula E dikerjakan 24 jam nonsetop agar selesai tepat waktu dan sesuai dengan jadwal.
"Ini bagian dari progres di mana pelaksanaan pembangunan ini adalah kita (melakukan) percepatan waktu dengan skema tujuh hari dan sehari dikerjakan 24 jam," kata Sahroni Rabu (23/2/2022).
Ia sampaikan, progres pembangunan yang dipercepat diharapkan bisa melampaui target 54 hari kerja pembangunan sirkuit.
Selain bekerja 24 jam, Sahroni juga meminta pihak PT Jaya Konstruksi untuk menambah tenaga kerja yang kini jumlahnya mencapai 565 orang itu.
"Saya minta kepada kontraktor untuk menambah orang untuk melaksanakan pembangunan sirkuit ini," ucap dia.
Pekerja dibagi tiga sif
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, untuk menjaga stamina dan kondusifitas bekerja, pengerjaan dibagi menjadi tiga sif.
Jika dengan pembagian tiga sif masing-masing delapan jam kerja, proyek pengerjaan akan bergulir terus tanpa henti dan tak ada hari libur.
Dia bahkan menyebutkan, cuaca buruk seperti hujan tak menjadi alasan proses konstruksi berhenti.
"Siang malam itu ada tiga sif, hujan pun tetap bekerja," ucap Widi.
Pengerjaan sirkuit yang berbentuk mirip kuda lumping tersebut akan dibagi menjadi lima zona dan melibatkan ratusan alat berat untuk proses pemadatan hingga penyelarasan pengaspalan bagian atas.
Sempat dikritik
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beri respon perihal adanya kritik dalam Formula E.
Kritik muncul perihal agenda penjualan tiket Formula E, meski saat ini sirkuit untuk penyelenggaraan masih belum selesai pembangunan.
Riza Patria sampaikan bahwa seluruh program dalam Formula E sudah memiliki timeline sejak awal.
"Semua sudah ada timelinenya sejak awal, jadi sudah ada perencanaanya sejak awal," ucapnya di Balai Kota, Selasa (15/2/2022).
Dirinya pun optimis sirkuit atau lintasan balap yang dibangun di Ancol, Jakarta Utara bisa selesai hanya dalam waktu dua bulan ke depan.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya persiapan penyelenggaraan Formula E yang akan dihelat Juni 2022 mendatang kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Semua secata teknis kan Jakpro, kita ikuti saja secara baik. Semua sudah diperhitungkan Jakpro sebagai penyelenggara," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tiket untuk event balapan Formula E direncanakan akan mulai dijual.
Pihak Jakpro sampaikan bahwa saat ini untuk harga tiket menunggu persetujuan dari FEO (Formula E Operation) selaku penyelenggara.
Diperkirakan, pada Maret 2022, tiket sudah bisa dijual.
Dirut JakPro Widi Amanasto mengatakan hitung-hitungan harga tiket sudah ada. Saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan FEO selaku penyelenggara Formula E untuk finalisasi harga tiket.
"Menunggu persetujuan FEO. Maret (siap dijual)" ujar Dirut JakPro Widi Amanasto, Senin (14/2/2022).
Sementara itu, adanya rencana penjualan tiket ini justru disindir oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.
Ia menyindir perihal track sirkuit yang masih belum terlihat dan jadi, tetapi sudah ada agenda penjualan tiket.
"Tracknya saja belum ada, kok mau jual tiket. Tracknya dulu lah. Jadi dua bulan itu benar-benar bisa ngejar atau tidak. Setelah tracknya selesai kan baru bicara jual beli tiket," katanya.
Gembong pesimis sirkuit Formula E bakal rampung 3 bulan seperti yang ditargetkan Jakpro.
Sebab menurutnya sirkuit Formula E harus mendapat lisensi satu bulan sebelum balap dimulai.
"Informasi yang saya dengar 1 bulan sebelum pelaksanaan gelaran Formula E itu harus sudah terverifikasi layak atau tidak layaknya. Kalau kita tarik 1 bulan berati kan bulan Mei, tanggal 4 Mei itu harus sudah keluar lisensi dari FEO tentang layak tidaknya track yang dibangun Jakon (Jaya Konstruksi)" ucapnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)