POJOKNEGERI.COM - Musibah terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim.
Hal ini setelah terjadi kebakaran pada Kamis (1/9/2022) malam.
Kebakaran itu membuat ratusan jiwa kehilangan tempat tinggal.
Dari kebakaran itu, api diduga dari arus pendek listrik.
Pihak kepolisian masih menyelidiki sebab kebakaran permukiman yang berdekatan dengan SKM, Jembatan Perniagaan Pasar Segiri.
Perihal musibah yang terjadi, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Suriani mengatakan turut berempati atas musibah kebakaran yang menimpa warga Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang tersebut.
Ia pun turut prihatin dengan permukiman pada penduduk perkotaan pada umumnya. Instalasi jaringan listrik rumah warga khususnya di lokasi kejadian disinyalir kurang diperhatikan pemilik rumah. Warga terkesan abai terhadap peremajaan kabel seterum.
Mesti ada perhatian lebih warga pemilik tempat tinggal terhadap instalasi jaringan listrik miliknya.
“Utamanya warga Samarinda, karena kejadiannya diduga dari konsleting arus pendek listrik. Jadi harus waspada, kabel-kabel listrik yang sudah usang diganti baru. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali,”kata Ani sapaan Suriani, Jum’at (2/8/2022).
Suriani mengharapkan, gerak cepat Pemkot Samarinda melalui Dinas Sosial membantu warga terdampak kebakaran.
“Pemkot mesti memberikan perhatikan terlebih Dinas Sosial kepada warga terdampak. Dengan memberikan bantuan seperti pakaian balita, selimut dan makanan sembari warga bekerja menata tempat tinggalnya kembali,” imbuhnya.
Dari pantauan di lapangan, api melalap sekira 23 rumah warga dan sedikitnya 130 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Warga terdampak kebakaran saat ini membutuhkan uluran bantuan. Solidaritas warga sekitar juga turut memberikan bantuan makan nasi bungkus dan mie instan.
(advertorial)