POJOKNEGERI.COM - Pencegahan akan potensi perbuatan melawan hukum khususnya dalam hal pembangunan menjadi hal yang akan jadi fokus pihak Kejaksaan Tinggi Kaltim dalam waktu-waktu ke depan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim yang baru menjabat, Hari Setiyono saat diwawancara awak media pada Kamis (9/2/2023).
Diketahui, Hari Setiyono merupakan Kepala Kejati Kaltim yang baru saja dilantik Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Selasa (7/2/2023) lalu.
"Fungsi pencegahan kami utamakan," ujarnya.
Dirinya yang juga menjabat sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung, membuat Hari Setiyono sudah paham perlunya kehadiran aparat pemerintah dalam hal proses pembangunan di daerah.
"Saya masuk ke proyek strategis-strategis nasional. Sejak dini kita melakukan pencegahan," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta agar ada sinergi yang bisa dilakukan antara pemerintah kabupaten/ kota di Kaltim dengan pihak Kejaksaan Tinggi Kaltim, utamanya dalam mengawal proyek-proyek pembangunan di daerah.
"Sehingga kami dari sisi pengamanan pembangunan, kami punya Asintel, kami punya Kasi Pengamanan Pembangunan Strategis, diharapkan pemerintah provinsi, kota maupun kabupaten, itu menetapkan. Oh ini proyek strategis daerah, oh ini proyek yang bersifat strategis. Sehingga kami bisa mem-back up untuk pengamanannya," ujarnya.
"Kalau ada yang miring-miring dikit, jangan begitu, luruskan. Oh ini melanggar, tak boleh begini, tak boleh begitu. Fungsi pencegahan yang kami utamakan," katanya lagi.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
