POJOKNEGERI.COM - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, rotasi jabatan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk memberikan penyegaran dan suasana baru OPD masing-masing.
Dirinya berharap, dengan rotasi jabatan ini, kinerja dan produktivitas masing-masing OPS juga akan semakin meningkat.
Orang nomor dua di Bumi Etam ini juga menyebut, pihaknya melakukan inpassing atau pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan fungsional di lingkup Pemprov Kaltim, guna memenuhi kebutuhan instansi, namun dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
"Dengan inpassing dan rotasi ini mudah-mudahan bisa menjadi penyegaran bagi organisasi yang baru, jabatan yang baru dan sebagainya, sesuai yang disampaikan oleh pak Gubernur, " ujarnya saat ditemui awak media, usai menghadiri acara pelantikan 14 Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Kaltim, Jumat (5/8/2022).
Dikatakan, sebagai seorang ASN, TNI dan Polri harus siap menerima amanah dimana dirinya ditempatkan.
"Bagaimanapun dengan sumpah kita, baik sebagai TNI, Polri, ASN harus siap ditempatkan di manapun, sehingga tidak ada alasan untuk tidak bekerja maksimal di tempat yang baru. Apakah tempat itu lebih nyaman atau tidak, karena itu tugas sebagai abdi negara, " katanya.
Wagub Hadi Mulyadi menambahkan, dalam waktu dekat ini, Pemprov Kaltim juga akan melaksanakan seleksi terbuka (Selter) untuk mengisi 15 kursi kosong Kepala OPD.
"Setelah ini akan ada Selter untuk 15 jabatan kosong. Mungkin dalam seminggu atau 2 minggu akan datang nanti akan diumumkan, " tandasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)