POJOKNEGERI.COM - Tawaran menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) diterima oleh mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Novel Baswedan adalah satu daru puluhan orang mantan pekerja KPK yang diterima bergabung dan menjadi ASM Polri.
Singkat, Novel sampaikan menyampaikan ia menerima tawaran itu.
"Saya posisi menerima," kata Novel kepada awak media setelah ada pertemuan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/12).
Ia juga sampaikan bahwa sebagian besar mantan pegawai KPK yang sebelumnya dipecat itu menerima tawaran untuk menjadi ASN Polri.
Namun, demikian Novel belum sempat merinci nama-nama mana saja yang menerima tawaran ASN itu.
"Pada dasarnya, sebagian besar dari kami menerima posisi itu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan total ada 44 mantan pegawai KPK yang menerima bergabung.
Adapun untuk pihak yang menolak, ada delapan orang.
"Bersedia menjadi ASN Polri sebanyak 44 orang. Yang tidak bersedia delapan orang," ujarnya.
Diketahui, latar belakang pengangkatan mantan pegawai KPK itu untuk menjadi ASN Polri adalah Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 15 Tahun 2021.
Sebagai informasi, Novel Baswedan adalah mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia lahir di Semarang pada tanggal 22 Juni 1977. Mempunyai seorang istri dan empat orang anak.
Novel Baswedan adalah adalah cucu dari salah satu pendiri bangsa, anggota BPUPKI, Abdurrahman (AR) Baswedan.
Sepupunya, Anies Baswedan, kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
(redaksi)