POJOKNEGERI.COM - Presiden Joko Widodo / Jokowi memasang target aktivitas pemerintahan di IKN Nusantara, dapat dilakukan pada 2024 mendatang.
Terkait hal itu, pemerintah terus menggenjot pembangunan di IKN Nusantara, salah satunya tempat hunian bagi pada menteri.
Rumah tinggal menteri ditargetkan dapat rampung pembangunannya di IKN Nusantara, pada Juni 2024.
Nantinya, akan ada 36 bangunan untuk rumah-rumah para menteri yang selesai pertengahan tahun depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di kawasan IKN.
“Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 di sini nanti, bangunan. Yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai, karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi, dilansir dari Kompas.com.
Sejauh ini, proyek pembangunan IKN telah melibatkan 7.800 tenaga kerja.
“Tenaga kerja sampai hari ini sudah 7.800 dan dari lokalnya 34 persen,” papar Jokowi.
Ditegaskan bahwa pembangunan IKN bukan proyek yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat.
Melainkan, periode pembangunan bisa selama 10-15 tahun.
“Sama seperti kota-kota di negara lain yang memulai proyeknya dan selesai seperti pada kurun waktu yang sudah saya sampaikan,” tuturnya.
Sementara itu, dalam laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), tahap pertama pemindahan aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri ke IKN direncanakan berlaku bagi 16.990 orang.
Pemerintah menyiapkan beragam fasilitas untuk kenyamanan para ASN yang pindah ke IKN, seperti sarana olahraga, apartemen, danau, lahan hijau, dan lainnya.
Jumlah ASN yang akan pindah ke IKN tahap pertama ini terdiri sebagai berikut:
Sebanyak 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga
Sebanyak 5.716 TNI dan Polri
Sebanyak 193 Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya
Sebanyak 964 PPT Pratama
Sebanyak 8.091 pejabat fungsional
Sebanyak 2.026 jabatan pelaksana.
Lebih lanjut, telah disiapkan beberapa apartemen sebagai hunian untuk para ASN ini.
Tower apartemen yang dibangun pada tahap awal berada pada ring 1 atau dekat dengan Istana Negara di IKN.
Nantinya, fasilitas seperti sekolah TK, SD, hingga rumah sakit bertaraf internasional juga akan dibangun di IKN Nusantara.
Sebagai informasi, Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN memiliki luas 256.142 hektar, yang mencakup 199.962 hektar Kawasan Pengembangan IKN dan 56.180 hektar Kawasan IKN, serta Kawasan Inti Pusat Pemerintahan memiliki luas 6.596 hektar.
(redaksi)