POJOKNEGERI.COM - Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-17 di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa Prabowo Subianto adalah presiden terkuat di dunia karena banyaknya dukungan dari rakyat dan DPR.
Jokowi lantas membandingkan hasil kepuasan publik terhadap awal masa pemerintahannya hanya 62 persen, sementara Prabowo pada 100 hari mencapai 80,9 persen.
"Dukungan dari parlemen juga di atas 80 persen. Artinya apa? Dukungan rakyat sangat kuat sekali, dukungan politik dari parlemen sangat kuat sekali," kata Jokowi.
Menurut Jokowi tak ada presiden di negara mana pun yang memiliki dukungan sekuat Prabowo.
Dalam pemilihan umum (Pemilu) yang digelar pada Februari 2024, Prabowo mengantongi 58,6 persen atau lebih dari 96 juta suara. Ia dan anak Jokowi, Gibran Rakabuming, diusung 10 partai termasuk yang disebut Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Beberapa anggota KIM adalah Gerindra, Golkar, yang masuk dalam tiga teratas suara terbanyak dalam pemilu untuk calon legislatif.
"Coba cek seluruh presiden yang ada di dunia sekarang, ini enggak ada yang sekuat Bapak Prabowo," kata dia.
"Saking kuatnya sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik," imbuh Jokowi.
Para kritikus, lanjut Jokowi, justru melempar kritik tajam ke dirinya bukan Prabowo selaku kepala negara Indonesia.
"Dikit-dikit yang salah Jokowi, dikit-dikit yang salah Jokowi. Coba sekali-sekali nyalahin Pak Prabowo, enggak berani. Karena kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo sangat teruji," ujar dia.
(*)