POJOKNEGERI.COM - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) diagendakan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Muktamar NU itu akan digelar di Pondok Pesantren Darussadah, Lampung Tengah.
Informasi dibukanya Muktamar NU oleh Presiden Joko Widodo itu disampaikan oleh Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini.
Ia juga memastikan bahwa pelaksanaan Muktamar NU itu akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Panitia Muktamar NU-pun sudah membentuk Satgas COVID-19 untuk jadi bagian dari terselenggaranya Muktamar NU.
"Muktamar ke-34 NU ini akan dihadiri perwakilan pengurus cabang, pengurus wilayah & pengurus cabang istimewa yg berada di luar negeri. Peserta yang akan mengikuti pembukaan ini pun hanya dibatasi sekitar 600 orang saja dan selebihnya akan menggunakan daring," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada awak media, Kamis (16/12/2021) malam.
Said Aqil Siroj putuskan maju
Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan maju untuk calon Ketum PBNU periode 2021-2026.
Diketahui, Ketua PBNU periode 2021-2026 itu akan dipilih dalam Muktamar ke-34 NU yang digelar di Lampung, akhir Desember 2021 mendatang.
Kesiapan Said Aqil Siroj maju sebagai Ketum PBNU periode 2021-2026 itu ia sanggupi usai beberapa pengurus wilayah dan cabang NU, sampaikan tetap memintanya untuk maju.
Said Aqil Siroj juga menyebut bahwa kesiapan maju itu untuk menaati perintah kiai sepuh.
"Saya siap untuk menaati perintah kiai sepuh dan mengabulkan permohonan PWNU dan PCNU, sehingga saya siap dicalonkan kembali di Muktamar akan datang," kata Said dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021).
Ia jelaskan bahwa beberapa alasannya untuk tetap maju, adalah karena pengurus NU di daerah ingin agar beberapa program NU yang dijalankan saat ini, terus dilanjutkan ke depan.
Seperti misalnya untuk terus membangun Universitas Nahdlatul Ulama di berbagai wilayah di Indonesia.
(redaksi)