POJOKNEGERI.COM - Jelang perhelatan Piala Dunia 2022, Pemerintah Qatar mengusir ribuan pekerja asing di ibu kota Doha.
Kondisi tersebut membuat para pekerja yang sebelumnya tinggal di aparteman, terpaksa mencari tempat berlindung, termasuk tidur di jalanan.
Di satu gedung yang menurut penduduk menampung 1.200 orang di distrik Al Mansoura Doha, pihak berwenang memberi tahu orang-orang sekitar pukul 8 malam pada hari Rabu (27/10/2022) bahwa mereka hanya punya waktu dua jam untuk pergi.
Pejabat kota kembali sekitar pukul 22.30, memaksa semua orang keluar dan mengunci pintu gedung, kata mereka, dilansir dari Kompas.com
Beberapa pria tidak dapat kembali tepat waktu untuk mengambil barang-barang mereka.
Langkah itu dilakukan kurang dari empat minggu sebelum dimulainya turnamen sepak bola global 20 November.
Piala Dunia Qatar pun telah menarik perhatian internasional yang ketat atas perlakuan Qatar terhadap pekerja asing dan undang-undang sosialnya yang membatasi.
Sebagaimana diketahui, perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar, dimulai pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
