POJOKNEGERI.COM - Isu keterkaitan antara dana hibah Rp10 Miliar dengan adanya cyber army Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta mulai berhembus belakangan ini.
Hal ini tak lepas dari adanya statement Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar beberapa waktu lalu. Saat itu, pmbelaan dikeluarkan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta untuk Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.
Pembelaan itu diujarkan oleh Ketua Umum MUI DKI Jakarta DKI Jakarta KH Munahar Muchtar saat hadir dalam Rapat Koordinasi Bidang Infokom se-DKI Jakarta.
Dalam rakor itu, awalnya ia sampaikan bahwa pihak MUI diminta juga untuk tidak kalah bersaing dalam bidang teknologi.
“Saya berharap di era penuh tantangan saat ini, MUI DKI tidak kalah untuk menguasai teknologi karena bidang Infokom ini adalah otak MUI DKI dalam bidang informasi,” kata Kyai Munahar dikutip dari VOI.ID
Setelahnya, Munahar juga berharap agar Infokom dan keluarga besar MUI DKI untuk bisa membela dan membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang telah bekerja keras untuk masyarakat Ibukota.
Jika para Buzzer mencari kesalahan Anies, maka Infokom diminta segera memainkan narasi keberhasilan Anies baik itu tingkat nasional maupun internasional.
“Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita- berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” kata Munahar.
Usai ramainya pemberitaan itu, muncul pula dugaan adanya keterkaitan antara Cyber Army bikinan MUI DKI Jakarta itu dengan dana hibah Rp10 Miliar yang diberikan provinsi kepada MUI DKI Jakarta di tahun 2022.
Kabar ini pun langsung dibantah oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Enggak ada hubungannya sama sekali," ujar Riza dalam keterangan rekaman suara yang diterima awak media, Minggu (21/11/2021).
Ia menjelaskan bahwa pemberian dana hibah untuk MUI DKI Jakarta rutin diberikan setiap tahun dari Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta.
"Pemberian dana hibah kepada MUI itu rutin dilakukan setiap tahun," tutur Riza.
Sebagai informasi, di tahun 2022, DKI Jakarta menganggarkan pemberian hibah kepada MUI DKI Jakarta senilai Rp 10,6 miliar.
Sementara di tahun 2021, Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta juga mendapatkan hibah dari Pemprov DKI Jakarta senilai Rp 7,9 miliar.
(redaksi)