POJOKNEGERI.COM - Universitas 17 Agustus yang terletak di Jalan Ir Juanda Samarinda, melalui Rektor Marjoni Rahman, meminta maaf dan menyampaikan penyesalan mendalam terkait insiden yang terjadi selama kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Insiden tersebut melibatkan oknum mahasiswa senior yang bertindak di luar nilai-nilai pendidikan yang seharusnya dijunjung tinggi dalam kegiatan tersebut.
"Insiden ini bukanlah cerminan dari semangat dan tujuan utama PKKMB Untag Samarinda. Kegiatan ini sejatinya dirancang untuk membimbing mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan akademik dengan cara yang positif dan mendidik," ungkap Rektor dalam keterangan persnya.
Ia menjelaskan bahwa Untag Samarinda telah berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa kegiatan PKKMB dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Sebagai langkah awal saya telah mengeluarkan kebijakan resmi yang menegaskan bahwa hanya kegiatan PKKMB yang diadakan secara resmi oleh Universitas yang sah segala bentuk kegiatan di luar ketentuan tersebut dilarang demi menjaga kualitas dan suasana yang kondusif bagi mahasiswa baru,"ungkapnya.
Ia mengatakan Panduan pelaksanaan PKKMB yang diterapkan oleh Universitas merujuk pada pedoman yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
"Kami berupaya memastikan bahwa PKKMB berfungsi sebagai wadah pengembangan diri, pengenalan lingkungan kampus, dan pembinaan karakter bagi mahasiswa baru," tuturnya.
Sebagai langkah antisipatif, Untag Samarinda telah membentuk kepanitiaan resmi yang bertugas mengatur seluruh rangkaian kegiatan PKKMB. Ia mengundang seluruh fakultas terkait untuk menyampaikan jadwal pelaksanaan PKKMB, yang akan berlangsung pada Rabu, 25 September 2024, mulai pukul 07.30 hingga 17.30 WITA.
"Koordinasi telah dilakukan dengan seluruh Wakil Dekan III di masing-masing fakultas untuk memastikan bahwa pelaksanaan PKKMB berjalan dengan baik, tertib, dan sesuai pedoman," jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini Untag Samarinda telah membentuk Tim Pencari Fakta untuk menyelidiki situasi ini secara adil dan mendalam.
"Kami berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran, sesuai hasil investigasi yang dilakukan," tegasnya.
Ia menyatakan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan PKKMB akan dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Kami berharap langkah-langkah yang diambil ini dapat mengembalikan PKKMB ke jalur yang semestinya, sehingga memberikan dampak positif bagi mahasiswa baru, sebagaimana yang telah direncanakan," pungkasnya.
(*)