POJOKNEGERI.COM - Nama Budi Hermawan alias Beni turut mencuat dalam kasus dugaan gratifikasi Gubernur Papua non aktif Lukas Enembe.
Hal ini setelah KPK juga memeriksa Beni sebagai saksi dalam kasus gratifikasi Lukas Enembe itu.
Informasi dihimpun, meski berstatus tukang cukur langganan, Beni kerap kali mendatangi Singapura, atas perintah Lukas Enembe.
Di media sosial sudah muncul potret selfie Beni diduga berada di Singapura.
Tampak dalam foto itu, ada latar tulisan Casino bercorak warna merah dan emas di belakangnya.
Beni tampak memakai kacamata hitam.
Sebegai informasi, KPK telah memeriksa tukang cukur langganan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe. Tukang cukur langganan Lukas itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi pembangunan infrastruktur di Papua.
"Benar, informasi yang kami terima tim penyidik bertempat di gedung Merah Putih KPK telah memeriksa salah seorang saksi yang berprofesi sebagai pemangkas rambut, yakni Budi Hermawan alias Beni, untuk Tersangka LE," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/2).
Ali mengatakan tim penyidik mendalami adanya perintah yang diberikan Lukas Enembe kepada Beni untuk pergi ke Singapura. Tim penyidik kini tengah mengusut alasan pemberian perintah dari Lukas kepada tukang cukur langganannya tersebut.
"Saksi dimaksud kemudian didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan ada perintah tersangka untuk ke Singapura," katanya.
"Didalami juga terkait aliran uang Tersangka LE," sambung Ali.
Sebelumnya, pemeriksaan Beni ini sempat diprotes oleh pihak keluarga dan kuasa hukum Lukas Enembe.
Petrus Bala Pattyona, pengacara Lukas, mengklaim Beni tidak mempunyai keterkaitan apa pun dengan kasus yang sedang diusut oleh KPK.
"Kalau perkara yang dituduhkan kepada Bapak Lukas Enembe tentang dugaan gratifikasi, kenapa sampai tukang cukur langganannya ikut diperiksa juga?" kata Petrus.
(redaksi)