POJOKNEGERI.COM - Borneo FC langsung jumpa lawan berat pada laga pertama di putaran kedua Liga 1.
Arema FC menjadi lawan Borneo FC, di pekan ke-18 Liga 1.
Terdapat perubahan jadwal, yang awalnya digelar Senin (16/1/2023), laga antara Arema FC vs Borneo FC dimajukan menjadi Minggu (15/1/2023) di Stadion Jatidiri.
Arema FC akan bertindak sebagai tim tuan rumah dalam laga tersebut tapi tidak bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan.
Seperti diketahui, Arema FC saat ini dalam masa hukuman dari Komisi Disiplin PSSI menyusul tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Singo Edan harus berkandang di stadion dengan jarak 250 km dari Stadion Kanjuruhan dan harus digelar tanpa penonton.
Awalnya, laga Arema FC vs Borneo FC direncanakan bergulir pada Senin 16 Januari 2023, pukul 16.00 WIB di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Akan tetapi, jadwal pertandingan kedua kesebelasan tersebut mengalami perubahan.
Berdasarkan rilis terbaru yang diunggah tim Pesut Etam, laga Arema FC vs Borneo FC akan digelar sehari lebih awal dan dimulai petang hari.
Selain itu, duel kedua finalis Piala Presiden 2022 itu juga dipindahkan dari Stadion Sultan Agung Bantul ke Stadion Jatidiri Semarang.
"Jadwal pertandingan Borneo FC Pekan ke-18 mengalami perubahan, terbaru Pesut Etam akan Melawan Arema pada tanggal 15 Januari 2023 pukul 18.30 WIB di Stadion Jatidiri Semarang," tulis Instagram Borneo FC, dilansir dari Bolasport.com.
Namun, kemungkinan besar disinyalir akibat tidak diizinkannya Arema FC bermarkas di Stadion Sultan Agung.
Tim asuhan Javier Roca mulanya berencana menjadikan Stadion Sultan Agung sebagai homebase mereka di putaran kedua.
Akan tetapi, Arema FC tidak mendapatkan rekomendasi izin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terkait penggunaan stadion berkapasitas 35.000 penonton tersebut.
Manajemen tim Arema FC saat ini sedang berupaya mencarikan kandang di daerah Jawa Tengah.
"Ini saya berangkat ke Jawa Tengah. Intinya kami akan sowan, nuwun sewu," kata Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, dikutip dari Surya.
"Mudah-mudahan kami ada tempat untuk homebase di Jateng," ujarnya.
Wiebie berharap upaya menjajaki stadion di Jawa Tengah bisa membuahkan kabar baik.
Jika pada akhirnya menemui titik buntu, Arema FC mau tak mau bakal merantau ke ujung pulau Jawa.
"Intinya kami ingin di Jateng. Semoga ada kabar. Kalau Jakarta, Banten, dan Tangerang akan menjadi opsi terakhir. Mohon doanya," ujar Wiebie.
(redaksi)