POJOKNEGERI.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menantang bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
Tantangan itu tak terlepas dari taget Anies Baswedan bisa menang suara di Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta.
Pacul mengatakan, Anies boleh saja berharap, tetapi pada akhirnya harapannya tersebut harus bisa dibuktikan di lapangan.
Tak ingin kalah dengan klaim Anies, Pacul lantas memamerkan pencapaian PDIP di Jateng sejak tahun 1999.
Menurut dia, sejak tahun 1999, PDIP tidak pernah kalah dalam pemilu di Jateng.
"Perjalanan PDI seperti apa? Apakah pernah kalah sebagai gubernur sejak 99? Enggak pernah kalah. Itu fakta enggak pernah kalah loh Jawa Tengah, sejak 99 enggak pernah kalah kita pemilu selalu menang," tutur Bambang Pacul.
Sebelumnya, Anies Baswedan yang diusung oleh Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) menargetkan menang di tiga wilayah.
Ketiga wilayah ini adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Ramadhan kemarin saya dapat kesempatan untuk berkeliling di wilayah Jatijaya (Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta) ini, berkeliling saya menjalani tirakat," kata Anies Baswedan saat mengisi pidato milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Kota Yogyakarta, Kamis (18/5/2023).
Dalam menjalani tirakat ini, Anies mengaku banyak berbicara, serta mendengar keluh kesah petani, penjaga warung, bertemu pemilik toko baju, hingga ulama dan tokoh kebudayaan.
Setidaknya, selama keliling ini Anies mengaku tidak dalam rangka kampanye, selama 14 hari dia telah mengunjungi 26 kabupaten kota.
Total pertemuan dengan berbagai tokoh sejumlah 120 pertemuan, dan dari safarinya ini Anies menyebut ada potensi untuk menang di tiga wilayah ini, dan potensi menang sangat besar.
"Saya temukan dalam percakapan itu, kami menemukan bahwa di Jatijaya ini potensi untuk kita menang amat besar. Jauh lebih besar dari yang diprediksi banyak orang," kata dia.
Menurut Anies, banyak orang yang menyebut bahwa ketiga lokasi ini merupakan lahan tandus bagi dirinya tetapi menurut dia hal ini tidak benar.
Anies mengatakan, tiga wilayah ini adalah tempat yang subur dan siap untuk ditanami.
"Disebut tandus itu kalau menanamkan ide susah menyebarnya, itu tandus. Banyak yang menggambarkan tandus, jangan merasa persepsi yang diciptakan adalah kenyataan di lapangan. Belum tentu," kata Anies.
Tak hanya berbicara dengan masyarakat, Anies telah banyak berbicara dan diskusi denhan anggota legislatif yang telah menang dan nyata memiliki kursi, sehingga tahu betul tiga provinsi ini adalah wilayah potensial.
"Tinggal kita harus siap mengerjakannya dengan cara yang benar cara yang baik insya Allah ide gagasan kita bisa tumbuh berkembang di tempat ini," ujar dia.
(redaksi)