POJOKNEGERI.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, berupaya terus melakukan inovasi untuk membuat layanan literasi semakin meningkat.
Muhammad Syafranuddin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, menyebut salah satu desain besar program yang dijalankan adalah memanfaatkan eks Hotel Atlet yang berada di GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda.
“Jika kami mendapatkan amanah bisa memanfaatkan esk Hotel Atlet itu, Insya Allah ke depan akan dibuat sebuah diorama Kaltim yang menggunakan teknologi tinggi," kata Syafranuddin, Selasa (13/9/2022) kemarin.
“Kalau bisa di atas Keong Emas, sehingga pengunjung bisa menikmati sekaligus menggali sejarah dan belajar akan sejarah Kaltim dari jaman kerajaan hingga sekarang, selain itu ada juga film tambang, perkayuan dan sebagainya,” lanjutnya.
Diorama Arsip yang akan dibuatkan bakal memadukan seni dan teknologi, sehingga dokumentasi yang arsip layaknya nonton film layar besar.
“Pokoknya, pengunjung nggak bosan. Nah, selama menonton pengunjung akan disajikan data-data atau dokumen sejarah plus audio yang bagus,” bebernya.
Lebih jauh, Ivan menceritakan Kaltim dikenal berbagai musim yakni Musim Banjir Kap yakni masa jayanya penebangan kayu hingga hadir pabrik playwood, kemudian bergeser ke tambang minyak, emas dan batu bara.
Namun, sayangnya peristiwa yang membuat nama Kaltim tersohor dengan sebutan “Daerah Kaya” belum terdokumentasikan dengan baik sehingga tidak ada tayangan yang bisa mengajak masyarakat luas mengetahui seluk beluk masing-masing musim itu.
“Kaltim ini tambang batubara pertama kali ada di Loa Kulu, bekas-bekas penambangan itu sudah tidak ada, Insya Allah kami akan menggalinya hingga bisa menjadi sebuah dokumen yang baik dan edukasi,” tegasnya.
(advertorial)