POJOKNEGERI.COM - Dewan beri respon akan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April.
Itu disuarakan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti.
Ia sampaikan, upaya pemberdayaan perempuan harus menjadi sektor yang ditangani serius oleh Pemkot Samarinda.
Apalagi, pemberdayaan perempuan berkaitan dengan ketahanan keluarga yang dapat dicapai dengan program-program yang diselenggarakan oleh pemerintah.
"Pemberdayaan baik melalui pelatihan, pinjaman lunak atau langkah-langkah lainnya tujuannya agar ketahanan keluarga bisa dicapai karena perempuan lebih berdaya," ucapnya, Kamis (21/4/2022).
Program pemberdayaan terhadap perempuan yang dilakukan, dikatakannya, bisa menjadi stimulus penggerak ekonomi keluarga.
Pasalnya, akibat pandemi Covid-19, laki-laki sebagai kepala keluarga banyak yang terkena PHK sehingga berpengaruh terhadap ekonomi keluarga sampai menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan.
"Ketahanan keluarga sukar dicapai jika perempuan tidak memiliki daya, kurang percaya diri, kurang pendidikan dan keterampilan serta pengetahuan, maka hal itu bisa dicapai dengan program pemberdayaan," ungkapnya lebih lanjut.
Selain itu, nasib perempuan di bidang kerja saat ini dinilainya juga masih terjadi banyak ketimpangan.
"Masih ada buruh perempuan yang dibayar lebih rendah dari laki-laki, karena anggapan perempuan kurang terampil saya kira itu masih ada, hanya tidak mencuat saja," tuturnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)