POJOKNEGERI.COM - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan diselenggarakan secara serentak pada November 2024 mendatang.
Menyongsong Pilkada serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Pejabat Negara dan Pejabat lainnya untuk menjunjung tinggi netralitas dalam pesta demokrasi.
Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto saat menghadiri sosialisasi netralitas ASN dan Aparatur Kampung Tabalar, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau pada Rabu, (24/07/24) lalu.
Pada kesempatan itu, Hari menyampaikan komitmen Bawaslu Kaltim untuk melakukan pengawasan partisipatif terkait dengan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Pejabat Negara dan Pejabat lainnya
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa netralitas ASN dan Aparatur Kampung merupakan komponen panas yang tidak terpisahkan dari Pilkada serentak ini.
“Kami harap pada Pemilihan Kepala Daerah ini, kerjasama dari ASN, TNI, Polri, Pejabat Negara hingga Pejabat lainnya untuk tidak terlibat pada hal-hal yang menyangkut tentang pemilihan, sehingga bisa membuat Penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah di Berau dapat berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya pada Rabu, (24/07/24) dilansir dari kaltim.bawaslu.go.id.
Sosialisasi ini bagus untuk dilaksanakan sebagai bentuk strategi pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu yang diturunkan kepada jajaran Adhoc yakni Panwascam untuk bisa mengawal Pemilihan Kepala Daerah 2024.
“ASN dan Aparatur Kampung harus mempunyai sikap netral dan tidak ada intervensi dari pihak calon manapun pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang” pungkas Hari.
(*)