POJOKNEGERI.COM - Memasuki bulan suci Ramadan, seluruh Tempat Hiburan Malam (THM) di Samarinda diminta untuk tidak beroperasional sementara selama satu bulan.
Seperti yang saat ini sudah ada Surat Edaran dengan nomor: 730/0677/011.04 menerangkan tentang penutupan Tempat Hiburan Malam (THM), mulai dari kafe, PUB, bar, karaoke dewasa, panti pijat, pemilik tempat minuman beralkohol, pemilik rumah billiard, pengelola film atau studio, arena permanian ketangkasan, warnet, kafe tenda dan rumah makan.
Kepala Bidang (Kabid) Perundang-Undangan Satpol PP Samarinda Herri Herdani mengatakan bahwa masing-masing tempat memiliki ketentuan masing-masing, namun dipastikan untuk para pemilik THM yang besar, dipastikan tidak ada yang melanggar selama bulan Ramadan.
“Selama ini mereka sudah tahu kalau menjelang puasa, H-3 pasti sudah tutup,”kata Herri saat ditemui di Balai Kota pada Rabu(15/3/2023).
Ia mengungkapkan jika masih ada yang melanggar nantinya akan dilaporkan kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun, untuk segera ditindak.
Untuk tempat billiard nantinya akan didata dulu yang mana tempat menjadi tempat latihan para atlet Dinas Pemuda, Olaharaga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda.
“Termasuk untuk tempat billiard itu diberi catatan, boleh dibuka bagi yang memiliki rekomendasi dari Disporapar, karena untuk kebutuhan atlet,”ujarnya.
Namun untuk lebih jelasnya lagi pihaknya akan melakukan rapat pemantapan sebelum menggelar razia kepatuhan aturan. Sebab dari edaran itu masih ada yang perlu dipertegas lagi agar tidak salah langkah.
(redaksi)