POJOKNEGERI.COM - Pada Minggu (24/4/2022), status level aktivitas Gunung Anak Krakatau naik dari Waspada level II menjadi Siaga Level III.
Naiknya status aktivitas GAK yang berada di Selat Sunda itu disebabkan karena terjadi erupsi terus-menerus.
"Hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan dan tingkat aktivitas Gunung Anak Kraktau dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung sejak tanggal 24 April 2022, pukul 18.00 WIB," kata Kepala Badan Geologi, Eko Budi Leloni melalui leterangan tertulisnya.
Dilanjutkan bahwa aktivitas vulkanik GAK saat ini masih dalam periode erupsi menerus dengan perubahan erupsi yang semula dominan abu, menjadi tipe strombolian yang menghasilkan lontaran-lontaran lava pijar pada tanggal 17 April 2022.
Kemudian lontaran lava pijar terjadi kembali pada tanggal 23 April 2022 sekitar pukul 12:19 WIB teramati lava mengalir dan masuk ke laut.
"Hasil estimasi energi seismik saat ini teramati meningkat tajam bersamaan dengan membesarnya amplitudo Tremor menerus dan semakin intensnya kejadian erupsi yang menerus," ujar Eko.
Imbauan untuk warga
Sehubungan dengan naiknya status GAK, kata Budi, masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati GAK dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
"Masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi gunung Krakatau yang akan menyebabkan tsunami," ujar Eko.
Eko meminta kepada masyarakat agar dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD setempat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)