POJOKNEGERI.COM - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa berencana menggandeng Presiden Joko Widodo dalam penentuan cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Rencana tersebut mendapatkan reaksi dari PDI Perjuangan.
Melalui Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menganggap hal itu sesuatu yang biasa dan jika dipenuhi tidak bisa diartikan sebagai bentuk dukungan Jokowi terhadap Prabowo.
Hasto menyebut hingga kini tidak ada pernyataan dari Jokowi yang menyebut akan mendukung Prabowo.
"Saya ingin meluruskan, bahwa tidak ada pernyataan dari Pak Jokowi bahwa beliau lebih memilih Pak Prabowo. Tidak benar. Pak Jokowi dalam kapasitas sebagai presiden, memastikan agar kepemimpinan ke depan berjalan baik," ucap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
PDIP menegaskan soal apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi selama ini. Baik dari sisi kebijakan maupun program, akan dilanjutkan PDIP melalui Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Partai Gerindra dan PKB yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) melibatkan Presiden, karena Jokowi merupakan sahabat dari Prabowo Subianto.
Selain itu, sebagai petahana, pandangan dan masukan Jokowi dianggap penting.
(redaksi)