POJOKNEGERI.COM - Rapat Koordinasi (Rakor) digelar Bawaslu Kaltim, bersama Bawaslu dan Panwascam se Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (16/1/12023).
Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Sekretariat Bawaslu Kaltim, Yusuf, serta dihadiri Komisioner Bawaslu dan Panwascam Kukar.
Rakor kali ini membahas pembinaan perencanaan, program, dan anggaran bagi Panwascam adhoc di Kukar.
"Sebelum berbicara perencanaan, program, keuangan, yang harus kita punya adalah mimpi tentang lembaga ini (Bawaslu) di lingkungan kita masing-masing," buka Hari Dermanto.
"Tahun 2024 kita akan menyelenggarakan Pemilu di negeri ini. Setelah penyelenggaran Pemilu, orang akan berkesimpulan apa, berjalan baik dan sukses? Atau malah biasa saja?" lanjutnya.
Tak lupa Hari Dermanto mengingatkan agar penyelenggara Pemilu bekerja ekstra untuk menyentuh masyarakat agar bersikap taat dan patuh pada UU Pemilu.
"Masyarakat sebagai orang yang terlibat dalam kontestasi Pemilu harus kita sentuh mereka. Karena ada pihak-pihak yang memiliki kekuatan atau berpotensi memiliki kekuatan dengan kekuasaa n politik akan mempengaruhi masyarakat. Kita sentuh mereka agar bersikap netral dan taat pada etik dan UU Pemilu," tambah Hari Dermanto.
Pria yang akrab disapa Bung Hari ini juga mengingatkan potensi pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu.
"Pengawas juga memiliki potensi kesewenang-wenangan. Seperti mengabaikan laporan yang masuk, atau bukan urusan pengawas tapi dilakukan," ungkap Bung Hari.
Sementara itu, Yusuf, Sekretaris Bawaslu Kaltim mengingatkan agar semua kegiatan yang dilakukan harus segera dipertanggung jawabkan.
"Kami berharap sekretariat Panwascam bisa mengelola keuangan dengan baik dan mempertanggung jawabkannyajawabkannya setiap usai kegiatan," tutup Yusuf.
(redaksi)