POJOKNEGERI.COM - Ganjar Pranowo diyakini akan dideklarasikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon presiden pada tahun depan.
Demikian seperti diungkapkan Ketua Umum Ganjar Pranowo (GP) Mania Immanuel Ebenezer.
Di tahun depan itu, dinilai tepat pada HUT PDIP pada 10 Januari 2023.
Awalnya, Immanuel Ebenezer mengungkit pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyampaikan pengumuman capres usungan hanya soal waktu.
"Kita sebagai pendukung Ganjar harus yakin dong. Harus yakin pasti dapat tiket. Kedua, kita harus lihat apa yang pernah disampaikan Ketua Umum Megawati sebagai pemegang mandat dari hasil kongres, beliau selalu menyampaikan bahwa pada saatnya PDIP akan mengambil keputusan penting buat republik ini hanya menunggu soal momentum," kata Noel dikutip dari Detik.com, Senin (14/11/2022).
"Saya melihatnya momentum yang pas adalah di awal tahun 2023 yaitu momentumnya di saat ulang tahun PDIP. PDIP akan menghadiahkan bangsa ini ke pemimpin yang terbaik dari kader-kader terbaik PDIP yaitu Mas Ganjar," lanjutnya.
Menurut Noel peta koalisi nantinya tidak akan berubah jika PDIP memutuskan mencapreskan Ganjar. Parpol-parpol di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Golkar, PAN, dan PPP, dinilai bakal melebur berkoalisi dengan PDIP.
"Peta koalisi nggak berubah. PAN udah pasti ngikut Ganjar, PPP pasti ngikut, Golkar juga pasti ngikut Ganjar," katanya.
Dia memprediksi akan ada tiga poros koalisi yang nantinya bakal berkontestasi di 2024. Menurutnya, selain Ganjar, ada Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan eks Gubernur DKI Anies Baswedan yang akan maju sebagai capres.
"Saya melihatnya nanti kan kemungkinan ada tiga nih kandidat. PDIP dengan Mas Ganjar-nya, kemudian Gerindra dan PKB dengan Pak Prabowo-nya, NasDem dkk dengan Mas Anies-nya. Dari tiga ini kan ya kita berharaplah, dari kandidasi ini mereka menawarkan program aja sudah," kata dia.
(redaksi)