POJOKNEGERI.COM - Hasil survei teranyar dari Politika Research & Consulting (PRC) dan Timur Barat Research Center (TBRC) pada September 2023.
Survei ini membahas mengenai prediksi pasangan Prabowo Subianto.
Pada survei PRC, Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi apabila disimulasikan berpasangan dengan Erick Thohir.
Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo mengatakan, ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir tercatat meraup elektabilitas sebesar 30,8 persen.
Ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka, meraih elektabilitas sebesar 26,8 persen.
Sementara ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Airlangga Hartarto meraih elektabilitas sebesar 26,4 persen.
Survei yang dilakukan pada 7-12 September 2023 dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Simulasi I:
Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil: 40,3 persen
Prabowo Subianto - Erick Thohir: 30,8 persen
Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 18,6 persen
Simulasi II:
Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil: 42,3 persen
Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming: 26,8 persen
Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 19,0 persen
Simulasi III:
Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil: 42,6 persen
Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming: 26,4 persen
Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 19,3 persen
Sementara itu, hasil survei TBRC dilakukan dengan simulasi nama tiga pasangan bakal capres-cawapres dengan metode pertanyaan tertutup kepada 2.024 responden untuk memilih salah satu pasangan jika pilpres digelar hari ini.
Dari hasil survei tersebut, maka tingkat keterpilihan pasangan Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto sebanyak 41,7 persen.
Kemudian pasangan Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil 29,8 persen dan pasangan Anies Baswedan - Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 20,1 persen.
Adapun jumlah responden terpilih sebanyak 2.024 WNI yang sudah punya hak pilih dan tersebar 34 Provinsi Survei ini menghasilkan Margin of Error kurang lebih 2,18 persen.
Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo mengatakan bahwa Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto yang paling punya kemampuan untuk melanjutkan program Jokowi.
Sebab, menurutnya pengalaman Airlangga Hartarto sangat mumpuni dan sangat mengenal dan tahu benar program-program Jokowi.
Hal itu dikarenakan menjadi anggota kabinet selama dua periode pemerintahan Jokowi dan ditempatkan di sektor perekonomian.
"Artinya tingginya elektabilitas pasangan Prabowo-Airlangga karena oleh mayoritas publik dinilai sebagai pasangan yang punya pengalaman melebihi pasangan lainnya dalam mengelola negara," ucap Johanes Romeo, dikutip dari Tribun Bekasi.
Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai pasangan Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto sangat melengkapi.
Hal tersebut dikarenakan Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto merupakan Ketum partai politik terbesar di Indonesia.
Bambang Arianto mengatakan, Airlangga Hartarto juga dikenal sangat memiliki kekuatan politik yang merata di seluruh Indonesia.
Itu karena Golkar sangat membumi terutama di luar Jawa.
Dia juga menjelaskan bahwa Golkar harus mampu membuat mesin politik untuk pemilu lebih taktis, dan kreatif karena lawan yang dihadapi akan berupaya selalu menyebarkan kampanye negatif dari sosok Prabowo Subianto.
"Ya survei ini bisa menegaskan bahwa suara rakyat mendukung penuh pasangan Prabowo-Airlangga untuk bisa menyelamatkan Indonesia agar lebih maju," jelas Bambang Arianto.
Apalagi Airlangga Hartarto terbukti telah membuat ekonomi Indonesia terselamatkan dr resesi saat pandemi Covid-19.
(redaksi)