POJOKNEGERI.COM - Politisi dari PDI Perjuangan, Effendi Simbolon mendadak menjadi sorotan setelah terang-terangan menginginkan Prabowo Subianto sebagai presiden.
Ya, nampaknya Effendi Simbolon memilih jalan yang berbeda dengan partainya, di mana PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo sebaga bakal calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Effendi Simbolon selaku politisi senior PDIP ini memiliki sikap berbeda dengan partainya.
Effendi yang saat ini menjabat Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia atau PSBI berharap pemimpin Indonesia ke depan merupakan sosok yang handal.
Sosok yang dimaksud seperti Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kalau saya pernah menyampaikan, saya melihat seyogyanya yang bertarung sekarang itu ada Prabowo-Prabowo yang setara gitu, jadi kelasnya itu sama, kelas-kelas kalau ada 3 ada 4, ya sekelas Prabowo lah," tutur Politisi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, dikutip dari detik.com.
Effendi menyebutkan penilaiannya terhadap Menteri Pertahanan itu adalah objektif.
Effendi tidak ingin membandingkan sosok Prabowo dengan bacapres PDIP Ganjar Pranowo. D
ia berharap Ganjar terus bertarung di Pilpres mendatang, dia mengaku tunduk dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Diketahui, Prabowo Subianto mendapatkan undungan khusus pada Rakernas PSBI yang dipimpin Effendi Simbolon.
Effendi Simbolon menjelaskan alasan mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara Rakernas PSBI.
Menurutnya, PSBI memutuskan untuk mengundang Prabowo Subianto untuk memberikan pencerahan.
Pandangan dari Prabowo dinantikan untuk pertahanan Indonesia ke depan.
Lalu, ia menyinggung ke depannya Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa melanjutkan keberlangsungan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Kami sekali lagi organisasi kemasyarakatan yang apolitik, yang aniaga, biarlah kami hanya menjadi bagian yang pendengar dan semua tadi mendengar dan bahkan beliau kelihatannya ingin menyampaikan lagi, tadi menyampaikan ke saya, saya akan waktu lagi begitu," pungkasnya.
(redaksi)