POJOKNEGERI.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) masih mengkaji ulang secara serius sistem Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), khususnya jalur zonasi.
Sistem PPDB juga mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim).
Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono mengatakan, sistem PPDB masih perlu dikaji.
Sebab kata dia, meskipun sistem ini memiliki tujuan yang baik, implementasinya di berbagai wilayah masih menghadapi banyak tantangan.
Sapto menyoroti bahwa perbedaan karakteristik geografis, fasilitas, dan sumber daya di berbagai daerah memengaruhi efektivitas kebijakan zonasi.
“Bagusnya kebijakan ini mungkin cocok di Jawa, tetapi di luar Jawa, termasuk di Kalimantan Timur, belum tentu sesuai. Banyak masyarakat yang masih mengeluhkan sistem ini,” kata Sapto.
Ia juga mengkritisi bagaimana zonasi menghapus konsep sekolah favorit tanpa memperhatikan pemerataan fasilitas dan kualitas pendidikan.