POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Upaya transaksi digital yang terus digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda direspon oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin.
Fuad sapaan akrabnya menilai upaya tersebut perlu dibarengi dengan sosialisasi yang masif kepada masyarakat.
Menurutnya, masyarakat perlu pembiasaan agar skema pembayaran non tunai dalam setiap transaksi ini tak lagi menjadi suatu kesulitan.
"Maka ini tergantung pemerintah sendiri sosialisasinya sampai mana? Kalau itu digerakkan secara menyeluruh, tinggal keterbiasaan saja nantinya," ujar Fuad , Jumat (13/5/2022).
Sebagaimana diketahui, belakangan ini Pemkot Samarinda tengah berupaya memperluas jangkauan pembayaran non tunai mulai dari penerapan e-Parking di 100 titik wilayah, hingga penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar dan pusat perbelanjaan.
Menurut Fuad, banyak kemudahan yang dapat dirasakan oleh masyarakat atas penerapan transaksi secara digital ini.
"Karena memang dari sisi keamanannya, pembayaran non tunai ini sangat aman, kemudian pedagang tidak perlu repot mengembalikan kelebihan uang dari pembeli," terangnya.
Akan hal tersebut, Fuad Fakhruddin menegaskan sosialisasi pembayaran non tunai ini perlu terus ditingkatkan.
"Seperti yang saya sampaikan, sosialisasi harus betul-betul menyeluruh karena masih banyak masyarakat yang belum tau, dengan QRIS itu kita diberi kemudahan, jadi kenapa tidak kita lakukan?," imbuhnya. (Advertorial)