POJOKNEGERI.COM - Update berita terkini Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Wali Kota Samarinda, Andi Harun temui keluarga siswi yang dikabarkan diduga diusir oleh oknum guru di salah satu sekolah di Samarinda.
Andi Harun mengaku sangat terganggu dengan pemberitaan yang berkembang di masyarakat.
Untuk itu ia ingin memastikan kebenarannya dengan memanggil semua pihak terkait, termasuk guru wali kelas dan kepala sekolah.
"Sejak Sabtu lalu berita ini terbit. Supaya saya tahu duduk masalahnya karena diberita berkembang spekulasi yang bermacam-macam. Ternyata masalahnya hanya kesalahpahaman," ujar Andi Harun usai menyambangi rumah siswi tersebut, Senin (6/6/2022).
Andi Harun memaparkan, berdasarkan kronologi yang ia dapat, hal ini bermula sejak adanya kebijakan belajar virtual atau daring. Namun setelah pandemi COVID-19 melandai pemerintah kembali mengizinkan belajar tatap muka diberlakukan.
Sejak itulah, lanjut wali kota, titik masalah ini muncul. Guru selaku pendidik telah mencari tahu kediaman siswi tersebut sebab tidak pernah mengikuti pelajaran seperti siswa-siswi lainnya.
Sebab itu Andi Harun menegaskan bahwa masalah ini hanya kesalahpahaman. Semua pihak telah sepakat saling memaafkan.
"Tidak seperti yang ada di berita. Saya sebagai wali kota tidak bisa memberi sanksi tegas sebelum mengetahui duduk perkaranya dari 2 sisi. Alhamdulillah semua sudah selesai," ucapnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)