POJOKNEGERI.COM - Di era kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, kompetisi sepak bola Indonesia dipastikan tidak akan menggunakan Liga 1 dan Liga 2.
Nama kompetisi dipastikan berubah untuk musim kompetisi mendatang.
Pengumuman perubahan nama kompetisi pada musim depan dipaparkan Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria.
"Jadi musim depan, namanya akan menjadi, Liga 1 akan jadi Liga Indonesia, Liga 2-nya akan jadi Liga Nusantara," kata Tisha dilansir dari CNN Indonesia.
Kedua kompetisi sepak bola itu, baik Liga Indonesia maupun Liga Nusantara, kata dia, akan memperebutkan Piala Presiden RI.
"Kedua-duanya memperebutkan Piala Presiden," ucapnya.
Ratu Tisha mengatakan saat ini PSSI sedang menyusun detail kompetisi tersebut, dengan regulasi dan format. Pihaknya juga mengajak para klub untuk berdialog.
"Jadi itu akan ada detail lagi yang akan kami buat, detail dengan regulasi dan format yang akan ditentukan oleh tim kerjanya," ujar Tisha.
Tisha menyebut, Liga 1 atau Liga Indonesia diperkirakan mulai Juli 2023 dan berakhir pada April 2024.
Sedangkan Liga 2 atau Liga Nusantara akan dilaksanakan November 2023 dan berakhir Juni 2024.
"Seperti apa isi Liga Indonesia seperti apa Liga Nusantara, dengan isi pendetailan tersebut itu yang akan kami gaungkan," pungkasnya.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
