POJOKNEGERI.COM - Persoalan banjir di Samarinda ada di beberapa kawasan.
Seperti misalnya, kawasan Jalan Dr Soetomo tepat di sekitar jembatan Gang Nibung kerap terendam saat air Sungai Karang Mumus (SKM) meluap.
Imbas dari kejadian itu, kerap kali pengendara sepeda motor tidak dapat melalui jalan tersebut.
Persoalan ini bukan tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Hanya saja perlu waktu untuk membangun turap atau tebing pembatas di sepanjang bibir sungai.
Hal ini disampaikan oleh, Sekretaris Komisi III DPRD, Mohammad Novan Syahronny Pasie.
Novan menyampaikan masalah meluapnya air sungai di area Gang Nibung akan diatasi dengan proyek penurapan di bawah tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA Kaltim).
"Semua itu nanti diturap, programnya juga sudah ada. Bisa dilihat master plannya," kata Novan saat ditemui awak media, Jumat (24/3/2022).
Ia memastikan proyek penurapan akan terus berjalan di tahun 2022 ini. Bahkan menurutnya sebagian kawasan yang telah dibebaskan oleh Pemkot Samarinda akan dikerjakan pada tahun ini.
"Itu clear lah untuk wilayah disitu. Karena kan ini tetap berjalan," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)