POJOKNEGERI.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar untuk meningkatkan sektor perikanan.
Disampaikan Kepala Desa Perjiwa Erik Nur Wahyudi, bahwa rata-rata warga Perjiwa berprofesi sebagai pembudidaya ikan di keramba.
Ia menyebut budi daya ikan di desa tersebut dilakukan secara pribadi dan kelompok.
“Kita banyak kelompok pembudidaya ikan. Mereka memiliki keramba masing-masing, rata-rata di pinggir Sungai,” ujar Erik, Senin (25/3/2024).
Dikatakannya, ia kerap membantu warga membuat dan mengusulkan proposal kepada DKP Kukar untuk mendapatkan bantuan.
Pemkab Kukar melalui DKP Kukar, kata dia, sering memberikan bantuan kepada para pembudidaya ikan di Perjiwa.
Bantuan tersebut berupa bibit ikan nila, pakan, dan pembuatan keramba.
“Kita bikin proposal ke Dinas Perikanan, baru mereka memberikan bantuan. Kalau yang sudah punya keramba itu biasanya pakan sama bibit saja yang dibantu” ucapnya.
Ia mengungkapkan, kelompok budi daya ikan di Desa Perjiwa setiap tahun kerap mendapatkan bantuan secara bergiliran kepada kelompok-kelompok budi daya ikan air tawar.
“Kemarin ada bantuan bibit sekitar 150 ribu ekor,” katanya.
Ia membeberkan bahwa kelompok pembudidaya ikan bisa memanen 300 kilogram ikan nila dalam setiap kali masa panen.
Ikan nila yang telah dipanen kelompok pembudidaya tersebut biasanya dikirim ke Samarinda dan Bontang hingga mencapai 30 kantong.
“Satu kantong itu berisi 10 kilogram. Itu dari keramba milik satu kelompok saja,” pungkasnya. (adv)