Arifki mengatakan tidak ada sanggahan ataupun serangan antar kandidat yang serius. Padahal, kata dia, peluang itu selalu terbuka lebar lantaran tidak ada kemiripan gagasan yang dibawa di pelbagai isu Jakarta.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut dalam beberapa kesempatan alih-alih menyampaikan tanggapan atau kritik terhadap gagasan lawan, para paslon tetap saja berupaya menyampaikan programnya sendiri.
"Misalnya ketika Suswono tampil sendiri sebagai wakil, ketika disuruh menanggapi lawan tapi justru malah mempresentasikan programnya seperti pasangan Dharma-Kun," tuturnya.
(*)