POJOKNEGERI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda sedang mempersiapkan debat perdana untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung pada 9 November 2024.
Yustiani, Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumberdaya Manusia, menyatakan bahwa kegiatan pilkada 2024 ini berbeda karena untuk pertama kalinya hanya diikuti oleh satu pasangan calon (Paslon), menjadikannya tantangan unik bagi KPU untuk memastikan debat tetap menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Terkait dengan persiapan untuk debat kini sudah memasuki tahap finalisasi. Meskipun hanya ada satu Paslon, KPU berkomitmen untuk menghadirkan debat yang substansial, dengan fokus pada pendalaman visi dan misi calon.
“Tim perumus sudah melakukan rapat untuk mencocokkan jadwal debat dengan pihak televisi. Kami berencana agar debat dapat disiarkan secara nasional. Jika tidak ada jadwal di akhir Oktober, akan dilaksanakan di November,” ungkap Yustiani.
Ia mengatakan bahwa debat akan dilaksanakan di TVRI Kaltim dan berlokasi di Hotel Mercure Samarinda untuk mekanisme akan berbeda dari debat sebelumnya yang melibatkan lebih dari satu Paslon debat akan berfokus pada interaksi antara panelis dan Paslon, tanpa ada interaksi langsung antar Paslon. Panelis yang terlibat terdiri dari tiga unsur: akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat.
“Masyarakat diundang untuk berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan KPU juga akan membuka layanan publik untuk menampung aspirasi masyarakat sebelum debat berlangsung,ungkapnya.
Ia mengungkapkan terkait Mekanisme ini masih akan dibahas lebih lanjut oleh tim perumus, dan diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi.
“Tema debat masih dalam penyusunan oleh tim perumus. Kami akan mengumumkan tema tersebut di media sosial KPU menjelang debat,”ungkapnya .
Ia mengungkapkan meskipun hanya ada satu Paslon, penting untuk memberikan platform bagi calon untuk menjelaskan visi dan misi mereka kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat membantu pemilih memahami program-program yang ditawarkan dan mendorong mereka untuk menggunakan hak suara mereka.
“Dengan adanya debat ini, kami berharap masyarakat dapat menyaksikan secara langsung dan mengenal lebih dekat visi misi Paslon. Ini adalah kesempatan bagi pemilih untuk menilai dan memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan Samarinda,” pungkasnya.
(Redaksi)