Minggu, 23 Februari 2025

Berita Nasional Terkini

Dari 82,9 juta Target Penerima, Program Makan Bergizi Gratis Baru Sentuh 730 Ribu Anak

Rabu, 5 Februari 2025 10:36

POTRET - Program Makan Bergizi Gratis di sejumlah daerah di Indonesia (Istimewa)

POJOKNEGERI.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berjalan di seluruh sekolah se-Indonesia.

Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan realisasi penerima program makan bergizi gratis (MBG) mencapai 730 ribu orang per awal Februari 2025.

Angka tersebut masih mencakup 0,8% dari target nasional yang ditetapkan sebesar 82,9 juta penerima.

Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan saat ini sudah ada 730 ribu orang di 34 provinsi yang telah menerima program prioritas tersebut.

Dadan mengatakan pihaknya masih terus menyalurkan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut dengan rencana perluasan cakupan hingga 1,5 juta penerima pada pertengahan Februari 2025.

Pihaknya pun tengah menyeleksi mitra baru.

"Hari ini sudah mencakup 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mencakup 730 ribu penerima manfaat di 34 provinsi. Kami sedang menyeleksi mitra baru yang akan pertengahan Februari dan itu sudah akan mencapai sekitar 1,5 juta penerima manfaat," kata Dadan saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025) malam.

Meskipun masih mencakup 0,8% dari target penerima, Dadan melihat masih mempunyai peluang yang besar.

Hal ini berarti masih ada 98,5% masyarakat yang berpotensi menjadi penerima manfaat.

"Itu kan masih banyak peluangnya. Jadi bagi masyarakat enggak usah khawatir akan ketinggalan program ini karena program kami baru 0,8%. Peluangnya masih besar," tambah Dadan.

Dadan mengakui masih ada daerah-daerah yang belum terjangkau program MBG.

Untuk mempercepat penyalurannya, BGN akan menggandeng berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, seperti Polri, TNI, Badan Intelijen Negara, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah.

Pada kesempatan yang sama, Dadan menyebut BGN telah menargetkan Papua dan Papua Tengah sebagai daerah prioritas penyaluran program MBG dalam waktu dekat.

Sebab, wilayah tersebut sampai saat ini belum menerima program tersebut.

Dadan menjelaskan tiga faktor utama yang menjadi kendala untuk menjangkau daerah-daerah terpencil, seperti anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur.

"Ya, pasti. Papua, Papua Tengah. Karena di sana sampai sekarang belum ada dan kami sedang mengusahakan agar Papua dan Papua Tengah juga segera mendapatnya," kata Dadan.

Dadan menambahkan program makan bergizi gratis (MBG) tetap berjalan saat bulan Ramadan.

Menurut Dadan, selama para siswa masih masuk sekolah, tetap menerima MBG.

Hanya saja, pola pemberiannya berbeda saat bulan Ramadan.

Nantinya, setiap siswa dapat membawa pulang jatah mereka.

Pihaknya pun akan menyediakan menu tahan lama hingga jam buka puasa tiba. Dengan begitu, siswa masih dapat menikmati MBG.

"Untuk Ramadan, kita (program MBG) tetap. Selama sekolah itu masuk, maka semua anak akan diberi makan bergizi, meskipun polanya beda," kata Dadan. (*/Detik)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
pojokhiburan