POJOKNEGERI.COM - Update berita terkini Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda mengambil tindakan pencabutan stiker retribusi berlogo segitiga kuning yang kerab dipasang di mesin pengisian BBM eceran Pertamini, Jumat (13/5/2022).
Diduga stiker tersebut dipasang oleh oknum internal ataupun eksternal yang tak bertanggungjawab.
Kegiatan kali ini berfokus di wilayah Samarinda Seberang dengan menyisir setiap warung atau toko sembako yang memiliki alat pompa Dispenser Pertamini.
Dikonfirmasi, Kepala Disdamkar Samarinda Hendra AH mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah berlangsung selama 4 hari.
Selama itu, pihaknya telah menjaring lebih kurang 120 toko ataupun warung kelontong yang memiliki Pom Mini dan ditempeli stiker retribusi.
"Kami lakukan sosialisasi dan pencabutan stiker retribusi yang tidak pada tempatnya," jelasnya.
Hendra menegaskan bahwa tindakan tersebut diambil sebab pihaknya tidak ingin dengan adanya stiker restribusi tersebut, masyarakat beranggapan secara Damkar memberikan rekomendasi terkait perdagangan BBM menggunakan mesin Pertamini.
Bahkan dalam temuan petugas, banyak stiker retribusi palsu yang dipasang para pedagang. Atas temuan tersebut, maka Damkar Samarinda akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang bermain.
"Juga setelah kami cek, beberapa stiker restribusi tersebut palsu, tidak terdaftar di Bapenda. Artinya masuk kantong pribadi," bebernya.
"Kami akan tindak tegas oknum yang melakukan pungli dan tidak segan untuk memprosesnya secara hukum," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)