POJOKNEGERI.COM - Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan angkat bicara mengenai sosok calon pendampingnya di Pilpres 2024.
Anies Baswedan menegaskan, Koalisi Perubahan untuk persatuan, yang terdiri dari Partai NasDem, PKS dan Demokrat, tak banyak atraksi.
Anies menilai koalisi yang saat ini terjalin demi bangsa dan negara, oleh karena itu proses menuju Pilpres 2024 dilakukan secara serius.
"Ketika kita mengumumkan piagam kerja sama, ini adalah koalisi yang punya dokumen tertulis, prosesnya tak banyak atraksi, ujungnya solusi yang konkret, ada kesepakatan. Itulah pola yang kita bawa terus, ada hasil yang nyata, ada substansi yang difinalisasikan, dan ada penyampaian kepada publik. Ini sudah kita lakukan sebagai sebuah pola," ucap Anies Baswedan.
Terdapat sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menjadi cawapres bagi Anies Baswedan, di antaranya:
- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
- Mantan Menteri Pertanian 2014-2019, Andi Amran Sulaiman
- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
- Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno
- Anak Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid
- Menkopolhukam, Mahfud MD
Kendati demikian, hingga saat ini Anies Baswedan dan partai pendukungnya masih menutup rapat siapa cawapres yang akan diusung.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
