POJOKNEGERI.COM - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa jadi sorotan.
Hal itu usai dirinya kabur dan pergi ke Maladewa usai negaranya bangkrut dan ekonominya hancur akibat krises.
Gotabaya Rajapaksa bukan orang pertama sosok presiden atau kepala negara yang kabur dalam kondisi darurat.
Ada beberapa nama lainnya.
1. Presiden Sri Lanka
Saat massa menggeruduk rumah Gotabaya pekan lalu, militer berhasil mengamankan dia di pangkalan Angkatan Laut.
Gotabaya lalu dilaporkan akan terbang ke Uni Emirat Arab. Namun, pihak imigrasi mencegat Gotabaya dan keluarga.
Usai gagal terbang, beredar kabar ia akan menggunakan jalur laut ke Maladewa, India, lalu ke Uni Emirat Arab.
Namun, pada akhirnya Gotabaya dan rombongan terbang menggunakan pesawat militer pada Rabu dini hari. Moda transportasi ini dipilih dengan mempertimbangkan keamanan.
2. Presiden Afghanistan
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, juga kabur ke Uni Emirat Arab saat Taliban merangsek ke istana presiden pada Agustus 2021 lalu.
Ghani juga dituduh lari dengan membawa miliaran uang negara. Namun, dalam sebuah video ia menegaskan dirinya pergi dengan tujuan kebaikan.
3. Presiden Yaman
Mantan Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, melarikan diri ke Arab Saudi di tengah gejolak perang pada 2014.
Keadaan di Yaman memanas sejak September 2014 lalu, saat Houthi berhasil mengambil alih pemerintahan dan mengkudeta Istana Kepresidenan di Sanaa pada Januari lalu.
Hadi dipaksa mundur dari jabatannya dan menjadi tahanan rumah. Namun, ia berhasil melarikan diri dan mendeklarasikan bahwa pemerintahannya masih berjalan. Ia kabur ke Aden.
Di luar itu, Houthi berhasil merangsek masuk ke Aden yang berbatasan dengan Arab Saudi. Guna mencegah Houthi masuk ke wilayah, Saudi mengirim pasukan bersenjata ke perbatasan.
4. Presiden Ukraina
Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych, kabur ke Rusia saat situasi di negaranya kacau pada Februari 2014 lalu. Ia berhasil lari ke Negeri Beruang Merah dengan bantuan Moskow.
Yanukovich mengaku tak akan kembali ke Ukraina tanpa jaminan keamanan atas diri dan juga keluarganya.
Ia kabur setelah demonstrasi di Kyiv terjadi selama berbulan-bulan. Massa menentang keputusan Ukraina yang menjauhkan dengan Uni Eropa dan memperkuat hubungan ekonomi dengan Rusia.
5. Presiden Georgia
Mantan Presiden Georgia, Mikheil Saakashvili, disebut mengasingkan diri ke Ukraina.
Lalu pada 1 Oktober, ia kembali ke Georgia untuk menghadapi oposisi dalam pemilihan lokal. Namun kepulangan menghadapi ancaman enam tahun penjara usai dinyatakan bersalah secara in absentia pada 2018. Ketika itu, ia dianggap menyalahgunakan jabatannya selama masa kepresidenannya 2004-2013.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)