POJOKNEGERI.COM - Penumpukan lendir di paru-paru, menjadi salah satu penyebab meninggalnya artis senior Nani Wijaya.
Nani Wijaya meninggal dunia pada Kamis (16/3/2023), setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakita.
Sebelum menjalani perawatan di rumah sakita, Nani Wijaya sempat mengeluh sesak napas.
Dari hasil pemeriksaan, sesak napas yang dialami Nani Wijaya akibat penumpukan lendir di paru-paru.
Dilansir dari CNN Indonesia, ada sejumlah ciri lendir menumpuk di paru-paru.
Salah satu di antaranya, sesak napas sebagaimana yang dialami Nani Wijaya.
Lendir adalah sekresi dari selaput lendir yang berbentuk cairan.
Sekitar 1 liter lendir diproduksi oleh tubuh setiap harinya.
Lendir berfungsi untuk menjaga kelembapan organ dalam dan menjebak patogen penyebab infeksi dan zat-zat lain yang tidak diinginkan seperti asap dan debu.
Lendir dalam sistem pernapasan yang berakhir di paru-paru juga biasanya dikenal sebagai dahak.
Namun, dahak yang menumpuk di paru-paru bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada paru-paru seperti bronkitis atau penyakit paru obstruktif kronik.
Produksi lendir berlebih di paru-paru bukanlah kondisi yang sehat.
Penumpukan lendir biasanya mulai terlihat dengan batuk yang disertai dahak.
Berikut ciri-ciri penumpukan lendir di paru-paru yang bisa diwaspadai agar dapat mencegah timbulnya penyakit, mengutip Medicine Net:
1. Napas Mengi
Napas mengi atau napas yang bersuara bisa menjadi tanda bahwa lendir menghalangi saluran paru-paru atau membuatnya terlalu sempit.
Produksi lendir yang meningkat di paru-paru dapat menyumbat saluran udara sehingga membuat penderitanya sulit mengambil napas dan mengeluarkannya.
2. Dada Sesak
Terlalu banyak produksi lendir juga menyebabkan paru-paru terasa penuh.
Pasalnya, dada yang terasa sesak bisa jadi penanda flu atau infeksi lainnya yang bisa memicu penumpukan lendir di paru-paru.
3. Batuk
Batuk jadi cara alami tubuh untuk menghilangkan kelebihan lendir di paru-paru.
Batuk biasanya akan keluar bersamaan dengan dahak.
Dalam kondisi sehat, dahak akan berwarna putih atau bening.
Namun, jika dahak terlihat kekuningan atau berwarna lain, maka bisa jadi tanda munculnya infeksi.
(redaksi)